Rabu, 16 Mei 2018

Penulisan Resensi Buku Yang Baik Dan Benar Beserta Contoh Resensi


Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan drama. Menulis resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat. (Wikipedia)


Buku adalah jendela ilmu

1. Judul
            Berisi judul dari resensi yang anda buat. Pemilihan judul yang baik tidak boleh keluar dari tema buku. Judul disini juga boleh mengambil judul dari buku yang diresensi.


2. Identitas Buku
·         Judul buku                  : tulis saja judul buku yang ingin diresensi.
·         Penulis                         : nama dari pengarang buku.
·         Penerbit                       : biasanya dibelakang buku terdapat nama penerbit.
·         Kota terbit                   : dimana buku tersebut diterbitkan.
·         Tahun terbit                 : tahun berapa buku tersebut diterbitkan.
·         Jumlah halaman           : pasti sudah paham lah.
·         Cetakan                       : pada bagian dalam pas awal-awal biasanya ada tulisan cetakan ke …, itu merupakan cetakan yang diterbitkan olen penerbit.
·         Harga                          : kalau ada tulis, kalau tidak ada tidak usah.
·         No. ISBN                    : nomor seri yang terdapat pada buku.
·         Penerjemah                  : ini hanya opsi untuk karya buku hasil terjemahan. Tidak berlaku untuk buku yang asli.


3. Pendahuluan
            Memuat data diri penulis dan karya-karya lainya.


4. Sinopsis
            Untuk bisa menulis sinopsis, syarat wajib yang dilakukan peresensi adalah membaca sampai habis buku tersebut. Tapi terkadang peresensi lupa dengan alur ceritanya.

            Saya akan berbagi tips agar tidak mudah lupa dengan alur cerita buku. Suatu cerita pasti terdapat struktur yang membuat cerita tersebut ada naik turunya. Biasanya struktur cerita adalah : 1. Pengenalan tokoh, 2. Konflik, 3. Klimaks, 4. Peleraian, 5. Penyelesaian (ending).

            Nah, dari buku yang and baca cukup pahami kelima strukur itu. Tidak usah memahami diluar kelima hal tersebut agar tidak lupa alur ceritanya.


5. kelebihan dan kekurangan buku
            Anda bisa menilai dari segi cover/sampul, bahasa, ilustrasi, alur cerita dan sebagainya yang menurut anda perlu dimasukkan dalam bagian ini.


6. penutup
            Pada bagian akhir ini berisi pesan dan saran penulis resensi. Pesan dan saran harus menggunakan kalimat persuasif.

Note : semua penulisan resensi berupa paragaf

Saya akan memberi contoh resensi dari buku yang berjudul Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie.

RESENSI NOVEL HABIBIE & AINUN
KARYA : BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE



I. JUDUL RESENSI
            MERAJUT KISAH KASIH


II. IDENTITAS BUKU
·         Judul buku                  : Habibie & Ainun
·         Penulis                         : Bacharuddin Jusuf Habibie
·         Penerbit                       : PT. THC Mandiri
·         Kota terbit                   : Jl. Kemang Selatan No. 98 Jakarta 12560 - Indonesia
·         Tahun terbit                 : 2010
·         Jumlah halaman           :  xii + 323 Halaman
·         Cetakan                       : ke 1
·         Harga                          : -
·         Nomor ISBN              : 978-979-1255-13-4
·         Penerjemah                  : -


III. PENDAHULUAN
          Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie  atau yang lebih akrab dipanggil dengan Habibie adalah anak dari Alwi Abdul Jalil Habibie (Ayah) dan RA. Tuti Marini Puspowardojo (Ibu). Ia lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan.
            Sebagian karyanya dibidang teknologi adalah : 1. VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31, 2. Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130, 3. Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ), 4. Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang ), 5. CN – 235, 6. N-250, 6. “Faktor Habibie” menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang


IV. SINOPSIS
Setelah 7 tahun tidak pernah bertemu, akhirnya Habibie dan Ainun bertemu kembali. Habibie mengajak Ainun jalan-jalan kemudian memberanikan diri mengungkapkan perasaannya kepada Ainun.
Tidak lama kemudian mereka menikah. Setelah menikah, Habibie mengajak Ainun ke Jerman. Disanalah mereka memulai kehidupan bersama dengan keseharian Habibie yang begitu padat. Di sana Ainun bekerja sebagai dokter.  Habibie bekerja diperusahaan konstruksi ringan. Dengan ilmu yang beliau dapat, beliau mempunyai kesempatan untuk melakukan percobaan  pada kereta api, yaitu percobaan gerbong kereta api menahan beban sebesar 200 ton. Akhirnya percobaan yang dilakukan Habibie berhasil.
Beberapa bulan kemudian, Ainun hamil. Habibie bahagia mengetahui bahwa Ainun hamil. Mereka mempersiapkan nama untuk buah hati mereka. Jikalau pria, Habibie memilih nama “Ilham Akbar” dan jikalau perempuan, Ainun memilih “Nadia Fitri”. Ainun melahirkan anak laki-laki dan diberi nama “Ilham Akbar Habibie”. Anak kedua mereka lahir di Hamburg dan diberi nama “Thareq Kemal”.
Pada saat Habibie dengan Ainun berdiskusi, Habibie menceritakan kepada Ainun bahwa pada saat Habibie sakit di Jerman, Habibie mempunyai sumpah kepada Indonesia dengan maksud ingin mengandalkan keunggulan sumber daya manusianya. Sumpah itu sangat berarti bagi Habibie dalam menentukan perjalanan hidup yang telah dilewati.
Beberapa tahun di Jerman, akhirnya keluarga Habibie kembali ke Indonesia. Setelah beberapa bulan di Indonesia keluarga Habibie kembali ke Jerman. Sesampainya di Jerman, Habibie bertemu dengan Dr.Ibnu Sutowo untuk membicarakan persiapan kader pembangunan di Indonesia. Tanpa Ainun dan anak-anaknya, Habibie kembali ke Indonesia untuk mejalankan amanat yaitu membangun Indonesia yang lebih unggul.
Ketika berada di Indonesia, Habibie bertemu dengan Presiden Soeharto. Dalam pertemuannya, Presiden Soeharto menyerahkan semua persiapan untuk membangun Indonesia lebih unggul kepada Habibie. Beberapa bulan di Indonesia, Habibie kembali ke Jerman. Habibie mencerikan hasil pertemuannya dengan Presiden Soeharto kepada Dr. Ludwig Bolkow dan Dr. Ludwig Bolkow merestui Habibie untuk kembali ke Indonesia lagi. Akhirnya Habibie memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Habibie merencanakan program kerja di Indonesia dan bertemu dengan para tokoh nasional Indonesia untuk menjelaskan langkah pembangunan Indonesia. Bukan Habibie saja yang aktif dalam pembangunan Indonesia, Ainun juga aktif dalam organisasi-organisasi sosial. Baik Habibie maupun Ainun, mereka bekerja keras memperhatikan SDM Indonesia.
      Habibie mempunyai keinginan untuk membuat pesawat terbang di Indonesia. Akhirnya keinginan Habibie bisa terwujud dengan dibuatnya pesawat N250 yang sukses terbang. Pesawat N250 tersebut merupakan karya anak bangsa atas kerja kerasnya.
Ainun bermasalah pada pernafasan dan denyutan jantung. Habibie segera membawa Ainun ke Jerman untuk pengobatan. Selanjutnya, Habibie menjadi wakil presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 11 Maret 1998 presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden Rebuplik Indonesia dan digantikan oleh Habibie. Pada masa pemerintahan Habibie banyak masalah yang terjadi. Akhirnya Habibie memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai presiden lagi.
Saat Ainun sakit, Ainun melakukan proses penyembuhan selama 10 tahun. Salah satu proses penyembuhannya adalah dengan bertempat tinggal di daerah khatulistiwa untuk menyehatkan paru-paru Ainun dan berlayar dengan kapal laut yang bertujuan untuk mendapatkan udara yang baik dan terjamin bersih. Suatu hari, pada saat periksa ke dokter, Habibie mengetahui jika Ainun terkena kanker ovarium stadium 4. Pada saat itu juga, Habibie segera mengajak Ainun ke Jerman untuk melakukan operasi. Habibie setia mendampingi Ainun saat di Rumah Sakit. Keadaan Ainun semakin memburuk. Setelah sudah 9 kali di operasi, dokter tidak bisa menjamin kesembuhan Ainun. Habibie masih tetap ingin Ainun di operasi,tetapi keluarga Ainun ingin operasi tersebut di hentikan. Pada tanggal 12 Mei 2010, Habibie melepaskan Ainun. Sekarang mereka berbeda alam, tetapi cinta mereka tetap murni, suci, sejati, sempurna dan abadi.


V. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Novel Habibie & Ainun ini mempunyai sisi cerita menarik yang ditulis berdasarkan kisah nyata penuh perjuangan dan pengorbanan hidup. Alur yang disampaikan tidak terburu-buru sehingga penyampaian maksud dapat diterima dengan baik, ditambah lagi penggunaan bahasa yang santai menambah daya tarik untuk membaca.
Penggunaan cover atau sampul pada novel ini memasang foto Habibie dan Ainun yang menggambarkan wajah bahagia terkesan sederhana namun elegan. Penggunaan kertas yang tidak terlalu tipis memberi keuntungan ketika membaca supaya tidak mudah sobek.
Namun, kelebihan-kelebihan tersebut tidak didukung dengan ilustrasi yang bisa mengajak pembaca berimajinasi secara bebas. Bahkan, ilustrasi pada novel tidak ada satupun. Huruf pada novel tersebut juga tergolong kecil sehingga mata pembaca yang tidak biasa membaca akan cepat lelah.


VI. PENUTUP
            Novel ini bisa menjadi motivasi kepada kita tentang kerasnya kehidupan dalam menggapai kesuksesan dalam berkarir maupun dalam urusan cinta. Tidak ada yang instan didunia ini, perubahan selalu membutuhkan waktu.
            Disamping memberi pembelajaran tentang kehidupan yang sangat menarik. Seharusnya, penggambaran lewat ilustrasi dibuat di novel agar imajinasi pembaca dapat merasakan secara lebih keadaan pada waktu itu.

Selasa, 08 Mei 2018

Kedatangan Belanda di Indonesia, Terbentuknya VOC dan Bubarnya VOC


Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Potensi kekayaan alamnya sangat luar biasa. Kekayaanya mencakup dilaut dan didarat.

Hal inilah yang membuat banyak bangsa dari penjuru dunia datang ke Indonesia untuk mencari bahan rempah-rempah. Tapi tahukah anda apa itu rempah-rempah? 
Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan.

Mereka yang datang ke Indonesia sebagian besar para pelaut dan pedagang dari negara-negara Eropa. Para pedagang tersebut awalnya hanya berniat berdagang saja dengan penduduk Indonesia, begitu mengetahui kekayaan alam Indonesia, mereka berubah niat ingin menguasai Indonesia.

Latar Belakang Datangnya Belanda

Setelah kota konstantinopel jatuh ke tangan Turki pada tahun 1453 M, menyebabkan harga rempah-rempah di daerah Eropa menjadi sangat mahal karena jumlahnya dibatasi oleh Turki. Karena hal itulah bangsa Eropa berusaha mencari rempah-rempah ke dunia timur.

Ada 2 faktor yang mempengaruhi Belanda untuk mencari rempah-rempah ke dunia timur

  1. Faktor Politik ⇒ Belanda sangat berhasrat untuk mengalahkan Turki dari belakang serta ingin meneruskan perang salib di dunia timur.
  2. Faktor Ekonomi ⇒ Belanda ingin mendapatkan rempah-rempah dengan harga yang murah.
Selain 2 faktor tersebut, Belanda juga bermaksud menyebarkan pengaruh renaissance dan agama Nasrani. 

Karena dikuasainya Portugis oleh Spanyol pada tahun 1580 membuat Belanda kesulitan untuk mencari rempah-rempah di pelabuhan Portugis.



Awal Kedatangan Bangsa Belanda


Bangsa Belanda datang pertama kali ke Indonesia pada tanggal 22 Juni 1596. Mereka mendarat di pelabuhan Banten setelah berlayar di lautan selama 14 bulan.

Armada Belanda ini dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Semula kedatangan mereka ini disambut baik oleh penduduk Banten. Tetapi, lama-lama Belanda menunjukkan sikap yang serakah, kasar, dan sombong. Mereka memaksa rakyat Banten untuk menyediakan lada dan tidak mau membayarnya.
Hal inilah yang menyebabkan rakyat Banten mengusirnya. Akhirnya dengan terpaksa Belanda harus menyingkir dari Banten.

Orang-orang Belanda kemudian berlayar ke Bali. Namun armada Belanda di Bali tidak mendapat sambutan dengan baik. Akhirnya mereka memutuskan kembali ke Eropa dengan tangan hampa serta menanggung kerugian yang sangat besar.

Tahun 1598 untuk kedua kalinya Belanda datang di Banten. Armada ini dipimpin oleh Jacob Cornelisz Van Neck dan Van Warwijck. Sikap mereka lebih ramah daripada sebelumnya sehingga kedatangan mereka ini disambut dengan baik. Dan karena sudah bersikap ramah, orang Indonesia mengizinkan mereka berdagang.
Jacob Cornelisz Van Neck


Orang Belanda semakin banyak yang datang ke Indonesia. Pelayaran bangsa Belanda yang kedua ini berhasil mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Mereka pulang ke negeri Belanda dengan kapal-kapal yang dipenuhi rempah-rempah.


Pembentukan  VOC


Terbukanya jalur perdagangan di Indonesia menyebabkan munculnya persaingan diantara para pedagang, baik dengan Belanda sendiri maupun dengan pedagang Eropa lainnya. Mereka bersaing untuk membeli rempah-rempah sebanyak-banyaknya dari indonesia.

Pada tanggal 20 Maret 1602, Belanda mendirikan persatuan dagang atau kongsi dagang yaitu Perkumpulan Dagang Hindia Timur (Verenigde Oost Indische Compagnie) yang disingkat VOC.

Tujuan utama didirikannya VOC adalah untuk memenangkan persaingan dagang dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Pimpinan VOC disebut gubernur jenderal. Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both.
Pieter Both

Untuk memperkuat kedudukan VOC di Indonesia, pemerintah Belanda memberikan hak istimewa (hak Octrooi) kepada VOC.
Berikut ini yang menjadi hak-hak istimewa VOC :

  1. Hak untuk memonopoli perdagangan
  2. Hak untuk memungut pajak
  3. Hak untuk memiliki tentara sendiri
  4. Hak untuk menguasai dan mengikat perjanjian dengan kerajaan kerajaan di daerah yang dikuasainya
  5. Hak untuk mencetak dan mengeluarkan uang sendiri
  6. Hak untuk mengumumkan perang dengan negara lain
  7. Hak untuk mengadakan pemerintahan sendiri

Setelah berhasil mendirikan organisasi VOC, kelompok pedagang Belanda menjadi semakin tertarik untuk menguasai daerah-daerah nusantara. Awalnya, kegiatan VOC hanya berdagang saja.

Akan tetapi, lama-lama VOC berusaha menguasai perdagangan (monopoli). Untuk mewujudkan maksud tersebut, VOC membentuk tentara pasukan, mencetak uang sendiri, dan mengadakan perjanjian dengan raja setempat.

Di Maluku VOC melakukan aktivitas Pelayaran Hongi (patroli laut) untuk mengawasi rakyat Maluku agar tidak menjual rempah-rempah kepada pedagang lain. Untuk mempertahankan harga, VOC juga memerintahkan penebangan pohon rempah-rempah milik rakyat. 
VOC memberikan hukuman berat kepada rakyat yang melanggar aturan monopoli. Pusat-pusat perdagangan yang berhasil dikuasai VOC adalah Ambon, Jayakarta, dan Banda.

Pusat perdagangan Jayakarta direbut Belanda pada masa Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Ia pun mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia. Coen kemudian membangun kota Batavia dengan gaya Belanda. Kantor VOC yang awalnya ada di Ambon dipindahkan ke Batavia.
Jan Pieterszoon Coen pengganti nama Jayakarta menjadi Batavia
Jan Pieterszoon Coen
VOC yang melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah. Artinya rempah-rempah dari rakyat Indonesia hanya boleh dijual kepada VOC dengan harga yang sangat murah. Tindakan ini sangat merugikan rakyat Indonesia.

Monopoli perdagangan VOC dilakukan dengan cara kekerasan terhadap penduduk yang berasal dari daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia. Selain itu, mereka juga melarang dan mengancam orang-orang bukan Belanda apabila ingin berdagang dengan para penduduk lokal dari daerah penghasil rempah-rempah. Misalnya saja saat para penduduk Banda mencoba menjual biji pala kepada orang Inggris, Belanda menyerang dan membunuh semua penduduk Banda tersebut.

Akhirnya, Belanda memutuskan untuk mengisi daerah Banda dengan budak-budak dan pekerja-pekerja lain untuk menghasilkan biji pala. Karena ulah VOC tersebut, mereka harus menghadapi masalah politik dan berperang dengan para pemimpin di daerah Banten dan Mataram.


Pembubaran VOC


Pada awal abad ke-18, keadaan mulai berubah. Perdagangan rempah-rempah tidak lagi banyak menguntungkan. Indonesia tidak lagi menjadi satu-satunya penghasil cengkih, lada, dan pala karena negara-negara pedagang rempah-rempah menjadi berkurang. Setelah hampir 200 tahuh berkuasa di Indonesia, VOC mengalami kebangkrutan.

Penyebab kebangkrutan VOC 

1. Banyak pejabat VOC melakukan korupsi dan hidup mewah.
2. VOC harus menanggung biaya perang yang sangat besar.
3. Kalah bersaing dengan pedagang Inggris dan Prancis.
4. Para pegawai VOC melakukan perdagangan gelap.
5. Hutang VOC yang semakin menumpuk.


Pada Tanggal 31 Desember 1799, akhirnya VOC resmi dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Pada tanggal 1 Januari 1800, kekuasaan VOC di Indonesia digantikan langsung oleh pihak pemerintah Kerajaan Belanda.


Semua hutang VOC ditanggung oleh Kerajaan Belanda. Sejak saat itulah, Indonesia diperintah langsung  oleh pemerintah Belanda. Pemerintahan Kerajaan Belanda atas wilayah Indonesia ini berlangsung sampai tahun 1942. Pemerintah Belanda di Indonesia dinamakan Pemerintahan Hindia Belanda.

Senin, 07 Mei 2018

Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa

Penjelajahan yang dilakukann oleh bangsa eropa dilatar belakangi dengan peristiwa Perang Salib (1096 - 1291). Dengan jatuhnya kota Konstantinopel (Byzantium) pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, aktivitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus. Sultan Mahmud II, penguasa Turki menjalankan politik yang mempersulit pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Bangsa Barat menghadapi kendala krisis perdagangan rempah-rempah. Oleh karena itu bangsa Barat berusaha keras mencari sumbernya dengan melakukan penjelajahan samudra.


Ada beberapa faktor yang mendorong penjelajahan samudra:


  1. Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.
  2. Semangat 3G (Gold, Glory, Gospel). Gold : mencari kekayaan, Glory : mencari kejayaan dan Gospel : menyebarkan agama nasrani.
  3. Perkembangan teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik.
  4. Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.
  5. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).
  6. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi dan bendabenda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (Teori Heliosentris).


Penjelajahan Samudera Oleh Bangsa Eropa

Negara-negara yang memelopori penjelajahan samudra adalah Portugis dan Spanyol, menyusul Inggris, Belanda, Prancis, Denmark, dan lainnya. Untuk menghindari persaingan antara Portugis dan Spanyol, maka pada tanggal 7 Juni 1494 lahirlah Perjanjian Tordesillas. Paus membagi daerah kekuasaan di dunia non-Kristiani menjadi dua bagian dengan batas garis demarkasi/khayal yang membentang dari kutub Utara ke kutub Selatan. Daerah sebelah Timur garis khayal adalah jalur/kekuasaan Portugis, sedangkan daerah sebelah Barat garis khayal adalah jalur Spanyol.


Garis Khayal Tordesillas yang dibuat berdasarkan perjanjian tordesilas

Pelayaran Orang-Orang Portugis

Orang-orang Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat asal rempah-rempah. Hal ini tidak lepas dari kiat Pangeran Henry Mualim (Henry Navigator) yang memberi hak-hak istimewa kepada keluarga-keluarga saudagar sukses dari Italia, Spanyol, dan Prancis. Tujuannya supaya mereka bersedia tinggal dan berdagang di ibukota Portugis.

Berikut ini penjelajah-penjelajah yang berasal dari Portugis.


1) Bartholomeu Diaz

Bartholomeu Diaz berangkat dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus 1487. Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena badai topan. Setelah badai reda, Diaz kembali ke Portugis. Oleh Dias dan rombongannya, ujung Selatan Benua Afrika dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja Portugal Joao II mengganti namanya menjadi Tanjung Harapan (Cape of Good Hope) karena untuk menghilangkan kesan menakutkan dan tempat tersebut dianggap memberikan harapan bagi bangsa Portugis untuk menemukan Hindia.

2) Vasco da Gama

Pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui laut sepanjang pantai Afrika Barat.
Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk mualim Moor, da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei 1498. Di Calcuta, Vasco da Gama berupaya mendirikan pos perdagangan. Ia membeli rempah-rempah untuk dikirim ke Portugis dan sebagian dijual ke negara- negara Eropa lainnya.

Rute pelayaran pertama Vasco da Gama

3) Alfonso d’ Albuquerque


Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, orang Portugis sadar bahwa penghasil rempah-rempah bukan India. Ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Oleh karena itu ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali.
Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka adalah dengan merebut atau menguasai Malaka. Oleh karena itu, dari Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.


Pelayaran Orang-Orang Spanyol

Berikut ini para penjelajah Spanyol yang melakukan pelayaran ke dunia Timur:

1) Christopher Columbus


Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu Santa Maria, Nina, dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah sampai di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. Columbus bersama seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci antara tahun 1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. Mereka menemukan benua baru yang diberi nama Amerika. Jadi penemu Benua Amerika adalah Christopher Columbus. Sejak Columbus menemukan benua Amerika, menyusul pelaut-pelaut Spanyol seperti Cortez dan Pizzaro. Cortez menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukkan suku Indian yaitu Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530 menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca.

2) Ferdinand Magelhaens (Magellan)


Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang penulis dari Italia yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat seperti bola. Pada tahun 1520, setelah menyeberangi Samudra Pasifik, sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina, mengambil nama Raja Spanyol, Philips II. Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens gugur (27 April 1521). Akibat peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian del Cano, menuju Kepulauan Maluku. Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran karena menjadi orang yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. Raja Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu dililitkan pita bertuliskan ‘Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku’.


Pelayaran Orang-Orang Inggris

1) Sir Francis Drake
Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate. Setelah mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke negerinya dan sampai di Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis.


2) Pilgrim Fathers
Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang bernama May Flower berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara.

3) Sir James Lancester dan George Raymond
Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.

4) Sir Henry Middleton
Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.


5) William Dampier
Pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah Utara.

6) James Cook
Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.

Pelayaran Orang-orang Belanda
Biasanya para pedagang Belanda membeli dagangan rempah-rempah dari Portugis di pusat pasar Lisabon. Namun setelah Lisabon dikuasai Spanyol, Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah. Walaupun Portugis berusaha merahasiakan jalan ke pusat penghasil rempah-rempah, tetapi Belanda berhasil menyusul Portugis dan Spanyol.


Berikut ini beberapa pelaut Belanda yang melakukan penjelajahan ke dunia:
1) Barentz
Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.

2) Cornelis de Houtman
Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.

3) Abel Tasman
Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania.


Kesimpulan

Sejak abad ke -13, rempah-rempah memang merupakan bahan dagang yang sangat menguntungkan. Hal ini mendorong orang-orang Eropa berusaha mencari harta kekayaan ini sekalipun menjelajah semudera. Keinginan ini diperkuat dengan adanya jiwa penjelajah. Bangsa Eropa dikenal sebagai bangsa penjelajah, terutama untuk menemukan daerah-daerah baru. Mereka berlomba-lomba meninggalkan Eropa. Mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah, maka mereka akan kembali ke tempat semula. Selain itu, orang-orang Eropa terutama Protugis dan Spanyol yakin bahwa di luar Eropa ada Prestor John (kerajaan dan penduduknya beragama Kristen). Oleh karena itu, mereka berani berlayar jauh. Mereka yakin akan bertemu dengan orang-orang seagama. 

Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka kemudian mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah, bangsa Eropa menjadi satu-satunya pembeli bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan ini pun sangat ditentukan oleh mereka. Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan sering dilakukan terhadap para penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa Eropa. Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah. Bangsa Eropa tidak jarang mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung salah satunya. Dengan cara seperti ini, mereka dengan mudah dapat mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.



sumber : serbasejarah.blogspot.co.id